Daftar Blog Saya

Selasa, 17 Mei 2022

VIRUS PMK kini Meluas, Sapi di Sumatra Barat banyak yang terjangkit




 Wabah Penyakit Mulut serta Kuku( PMK) terus menjadi meluas serta menjangkiti sapi- sapi di sebagian daerah Indonesia.


Baru- baru ini, Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatra Barat melaporkan 4 sapi di daerahnya positif terkena PMK.


Statment itu dikenal usai keluarnya hasil pengecekan dari Balai Veteriner Bukittinggi.


Sekretaris Wilayah Kota Payakumbuh, Rida Ananda menuturkan kalau 4 sapi yang terkena PMK itu terletak di satu posisi serta kandang yang sama, ialah terletak di Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur.


" Jadi kita telah memohon kepada Kadis Pertanian buat mengisolasi 4 sapi yang sudah dinyatakan positif PMK ini," kata Rida.


Dikala meninjau langsung ke salah sapi di Kecamatan Payakumbuh Utara, Rida berkata kalau Pemkot Payakumbuh lewat Dinas Pertanian hendak terus melaksanakan pengecekan secara bergulir kandang sapi.


Dengan ditemuinya PMK di Payakumbuh, Rida memohon warga ikut berjaga- jaga dengan penyakit tersebut, terlebih penularannya dinilai kilat.


" Jadi dengan keadaan ini kita mengajak segala peternak buat dapat berjaga- jaga serta bersama- sama menghindari penularan PMK ini," ucapnya.


" Spesial buat toke- toke kita pula memohon buat tidak banyak kontak dengan sapi- sapi sebab penyebarannya itu sangat kilat," kata Rika Ananda.


Dengan upaya yang dicoba warga serta pemerintah, ia berharap permasalahan positif PMK tidak lagi ditemui di Kota Payakumbuh.


Sedangkan itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Depi Sastra berkata kalau 2 dari 4 sapi terkena PMK itu berasal dari Pasar Ternak Palangki di Kabupaten Sijunjung.


" Jadi 2 ekor sapi ini dibeli oleh peternak di Pasar Ternak Palangki. Makanya buat dikala ini kita pula telah menutup pasar ternak kita," katanya usai grupnya melaksanakan pelacakan.



Dalam peluang tersebut, Depi menuturkan kalau dikala ini Dinas Pertanian sudah melaksanakan isolasi buat 4 sapi positif PMK di Payakumbuh itu.


Setelah itu, lanjut ia, grupnya hendak melaksanakan pengecekan tiap hari terhadap sapi- sapi tersebut.


" Buat sapi- sapi yang lain yang belum positif PMK kita pula hendak Kita hendak membagikan vit, obat- obatan serta melaksanakan pembersihan kandang dengan penyemprotan disinfektan,"


Lebih dahulu, Departemen Pertanian sudah menetapkan 6 kabupaten dari 2 provinsi di Indonesia yang sudah terkena PMK.


Ada pula wilayah- wilayah tersebut, ialah Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Timur, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, serta Mojokerto.


sumber: benak rakyat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar