Kepala Pangan PBB memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin buat membuka pelabuhan di Laut Gelap.
Bila tidak, jutaan orang hendak mati di segala dunia sebab Vladimir Putin memblokir pelabuhan Ukraina.
David Beasley, kepala Program Pangan Dunia PBB, meminta kepada presiden Rusia buat mengakhiri blokade pelabuhan Laut Gelap.
" Bila Kamu mempunyai hati buat segala dunia, terlepas dari gimana perasaan Kamu tentang Ukraina, Kamu butuh membuka pelabuhan- pelabuhan itu," tutur David Beasley meningkatkan.
Ia menekankan kalau Odesa, yang sudah terletak di dasar pemboman reguler Rusia, serta pelabuhan yang lain butuh beroperasi dalam 60 hari ke depan.
Bagi Pemerintah AS, Ukraina merupakan salah satu dari 5 eksportir global paling atas buat sebagian produk pertanian berarti, tercantum jagung, gandum serta jelai, dan jadi eksportir utama minyak bunga matahari serta santapan.
Pertempuran baru di dekat Pulau Snake dalam sebagian hari terakhir juga mungkin jadi pertempuran buat memahami tepi laut Laut Gelap barat.
Bagi sebagian pejabat pertahanan, pasukan Rusia berjuang buat membuat kemajuan di utara serta timur Ukraina.
Ukraina berkata sudah mengganggu suatu kapal logistik angkatan laut Rusia di dekat pulau itu, suatu pos kecil tetapi strategis, serta membakarnya.
" Berkat aksi pelaut angkatan laut kami, kapal pendukung Vsevolod Bobrov dibakar. Ini merupakan salah satu yang terkini di armada Rusia," ucap Serhiy Bratchuk, juru bicara administrasi militer regional Odesa.
Sedangkan itu, kala pertempuran bersinambung di dekat Ukraina timur, langkah diplomatik yang lebih luas memencet Vladimir Putin buat menghindari bencana pangan global.
Para Menteri Luar Negara dari kelompok negara- negara kaya G7( AS, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, serta Kanada) bertujuan buat membagikan apa yang diucap Jerman selaku" ciri persatuan yang kokoh" kala mereka berjumpa pada hari Jumat, 13 Mei 2022 di suatu perkebunan kastil berumur 400 tahun di resor Laut Baltik Weissenhaus buat mangulas konflik serta kekhawatiran kalau itu dapat meluas ke Moldova.
Menteri Luar Negara Inggris, Liz Truss berkata sangat berarti buat terus memencet Presiden Rusia dengan memasok lebih banyak senjata ke Ukraina serta menjatuhkan sanksi lebih lanjut.
sumber: benak rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar