Pemprov DKI Jakarta buka suara terpaut konsep kehadiran Maria Ozawa ataupun Miyabi yang disorot oleh golongan Mujahid 212. Disparekraf DKI Jakarta membenarkan belum menyambut permohonan kegiatan Miyabi apapun di Jakarta.
" Ok, terpaut kehadiran Miyabi ke kegiatan itu, kita belum miliki permohonan buat jalani aktivitas apapun istilahnya, makan malam, meet and greet dengan Miyabi, belum serupa sekali. Kita belum dapat pendapat apapun sebab permohonannya belum terdapat," tutur Kepala Subbagian Pengawasan serta Pengaturan Biro Pariwisata serta Ekonomi Inovatif DKI Jakarta Iffan dikala dimintai verifikasi terpaut konsep kehadiran Miyabi di Jakarta, Selasa( 17 atau 5 atau 2022).
Iffan berkata, andaikan Miyabi senantiasa mengajukan permohonan kegiatan, grupnya hendak senantiasa menilai permohonan itu. Ia mengatakan hendak terdapat regu kombinasi buat artis- artis yang berencana membuat kegiatan di Jakarta.
" Setelah itu terpaut dengan kehadiran Miyabi kita pada prinsipnya terdapat regu KPHAD, Panitia Evaluasi Hiburan Bintang film Wilayah, jadi panitia itu terdiri dari kejaksaan, dinas hukum, satpol, itu yang hendak memperhitungkan bintang film misalnya melaksanakan aktivitas apapun di Jakarta, kita hendak memperhitungkan, tercantum alibi, kesesuaian serta seluruhnya. Jadi kita belum dapat memperhitungkan, sebab belum terdapat apapun yang masuk ke kita permohonan itu," ucapnya.
Lebih lanjut, walaupun belum menyambut permohonan kegiatan, Iffan membenarkan grupnya telah memantau flyer- flyer yang tersebar di medsos terpaut konsep itu." Belum serupa sekali( permohonan), kita hanya amati flyer, kita tidak dapat pendapat sebab jika kita pendapat kan itu flyer, belum tercantum permohonan apapun ke kita, belum terdapat, belum sah sedemikian itu," imbuhnya.
Anies Didesak Dorong Kehadiran Miyabi
Rukun Hari Lubis, yang mengatasnamakan pengamat hukum serta politik Mujahid 212, memohon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyangkal kehadiran bekas bintang film porno Jepang, Maria Ozawa( Miyabi). Ia beranggapan kehadiran Miyabi ke Jakarta selaku jerat untuk Anies.
Rukun memperhitungkan konsep kehadiran Miyabi ke Jakarta bisa menjatuhkan julukan bagus Anies. Baginya, kehadiran Miyabi ke Jakarta bisa melumangkan karir politik Anies.
" Bisa jadi rumor Miyabi tiba menghibur masyarakat Jakarta bermaksud politis, jatuhkan julukan bagus Anies di pengujung kinerjanya," tutur Rukun, Selasa( 17 atau 5).
" Setelah itu terpaut dengan kehadiran Miyabi kita pada prinsipnya terdapat regu KPHAD, Panitia Evaluasi Hiburan Bintang film Wilayah, jadi panitia itu terdiri dari kejaksaan, dinas hukum, satpol, itu yang hendak memperhitungkan bintang film misalnya melaksanakan aktivitas apapun di Jakarta, kita hendak memperhitungkan, tercantum alibi, kesesuaian serta seluruhnya. Jadi kita belum dapat memperhitungkan, sebab belum terdapat apapun yang masuk ke kita permohonan itu," ucapnya.
Lebih lanjut, walaupun belum menyambut permohonan kegiatan, Iffan membenarkan grupnya telah memantau flyer- flyer yang tersebar di medsos terpaut konsep itu." Belum serupa sekali( permohonan), kita hanya amati flyer, kita tidak dapat pendapat sebab jika kita pendapat kan itu flyer, belum tercantum permohonan apapun ke kita, belum terdapat, belum sah sedemikian itu," imbuhnya
Baca postingan detiknews," Pemprov DKI Ucap Belum Dapat Permohonan Aktivitas Miyabi di Jakarta" selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar